AKHLAK KEPADA ORANG LAIN


A.Pengertian Akhlak Mahmudah kepada Orang lain

Dalam kehidupan sehari-hari manusia hidup selalu berdampingan dan selalu berhubungan dengan masyarakat sekitar atau lingkunganya. Manusia bahwasanya adalah saling membutuhkan antara satu sama yang lainya, saling ketergantungan maka dibutuhkanya asih, asah, asuh. Perlu adanya sikap atau tingkah laku yang baik, sopan santun, ramah tamah, baik itu perbuatan maupun perkataan kepada sesama orang lain sebagai aplikasi dari apa yang disebut akhlakul mahmudah (perbuatan terpuji) terhadap orang lain.


B. Praktek Akhlak Mahmudah kepada Orang lain

Dalam hubungan antara sesama akhlak mahmudah dapat dipraktekkan sebagai berikut:

1.Kasih sayang

Salah satu tanda orang-orang yang yang akan bersama Rosulullah SAW nanti diakhirat ialah mereka yang berkasih sayang terhadap ummat islam lainya.

Perumpamaan seorang muslim satu dengan yang lainya ibarat satu tubuh atau satu hubungan yang saling menguatkan.Oeh karena itu sesama muslim wajib saling menyayangi , mencintai, melindungi, menutup aib,tidak menghina, tidak mencemooh, tidak memfitnah, apalagi menumpahkan darah sesamanya.Rasulullah SAW bersabda,

“Janganlah kalian saling mendengki ,membenci, memutus persaudaraan. Dan jadilahkalian hamba –hamba Allah yang bersaudara.”


2.Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.

a.         Hakikat Ukhuwah islamiyah

1.       Nikmat Allah   ( QS Ali- Imran: 103)

2.       Perumpamaan tali tasbih  ( QS Adz-Zukhruf: 67)

3.       Mengarahkan arahan Rabbani  (QS. Al-Anfal: 63)

4.       Merupakan cermin kekuatan iman  (QS. Al-Hujarat:10)

 

b.        Perbedaan ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Jahiliyyah

Ukhuwah Islamiyah bersifat abadi dan Universal karena berdasarkan aqidah dan syari’at Islam. Ukhuwah Jahiliyah bersifat temporer yaitu ikatan selain ikatan aqidah (misal: ikatan keturunan atau pertalian darah, perkawinan, nasionalisme, kesukuan, kebangsaan, dan kepentingan pribadi.)

 

c.       Buah ukhuwah Islamiyah

1.       Merasakan lezatnya iman

2.       Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat

3.       Mendapatkan tempat khusus di surga (15: 45-48)

3.Dermawan

Dermawan adalah sifat pemurah dari seseorang dimana dia tidak pelit dan tidak bakhil dalam memberikan sesuatu yang ia miliki.

Ada beberapa sifat dan tingkatan dermawn yang mesti kita ketahui .Antara lain:

a.Dermawan dalam harta

b.Dermawan dalam tenaga

c.Dermawan dalam waktu

d.Dermawan dalam ilmu


4.Senang Tolong Menolong  (Ta’awun )

                Tolong menolong atau ta’awun adalah bagian dari kebutuhan hidup manusia yang tidak dapat di pungkiri.

Klasifikasi manusia dalam ta’awun ada empat yakni :

a.Al-Mu’in wal musta’in  ( Orang-orang yang memberi pertolongan dan juga minta ditolong )

b.La Yu’in Wa la yasta’in ( Orang yang tidak mau menolong dan juga tidak minta tolong)

c.Yasta’in wa la yasta’in(Orang yang maunya minta tolong saja, namun tidak prenah mau menolong )

d.Yu’in wa la yasta’in  (orang yang selalu menolong orang lain, namun dia tidak pernah meminta balasan pertolongan mereka)

Beberapa faedah Ta’awun ( tolong menolong) diantaranya sebagai berikut;

a.Dengan tolong menolong ,pekerjaan akan dapat terselesaikan dengan lebih sempurna.

b.Dengan tolong menolong dakwah akan lebih sempurnadan tersebar.

c.Dengan tolong menolong dan kerja sama,maka akan memperlancar pelaksanaan perintah Allah, membantu terlaksananya amar ma’ruf nahi mungkar.

d.Ta’awun melahirkan cinta dan belas kasihantara orang yang saling menolong.

d.Dengan ta’awun juga akan memperbanyak orang yang berbuat baik, menampakan persatuan dan saling membantu.

 

5.Tawadhu

                Tawadhu’ adalah sikap merendah tanpa menghinakan diri.Lawan dari sifat Tawadhu’ adalah takabur (sombong).

Perintah untuk tawadhu’

Terdapat dalam QS. Asy-Syu’ara: 215

Yang artinya “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu yaitu orang-orang yang beriman”

Macam-macam Tawadhu’

1.       Tawadhu’ yang terpuji  yaitu ke-tawadhu’an seseorang kepada Allah dan tidak mengangkat diri di hadapan hamba-hamba Allah.

2.       Tawadhu’ yang dibenci yaitu tawadhu-’nya seseorang kepada pemilik dunia karena menginginkan dunia yang ada di sisinya. 

 

6.Pemaaf

                Pemaaf adalah sebutan bagi seseorang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain baik itu disengaja ataupun tidak disengaja, sadar atau tidak sadar, besar atau kecil.

                Seorang pemaaf tidak akan memilah milah kesalahan-kesalahan mana saja yang pantas dimaafkan dan kesalahan-kesalahan mana saja yang tidak pantas untuk dimaafkan .


Sepuluh keutamaan sifat pemaaf

a.Dapat menyelesaikan perselisihan atau persetujuan.

b.Dapat menghilangkan rasa benci , dengki ,dan dendam.

c.Dapat menyambung silaturahim yang telah terputus.

d.Dapat memperkokoh ukhuwah islamiyah.

e.Dapat menghilangkan rasa permusuhan dan memperbanyak teman .

f.Menghilangkan sifat sombong dan angkuh.

g.Dapat menghapus dosa dan memudah jalan kesurga.

 h.Menjadikan hati tenang dan tentram.

i.Sikap pemaaf itu akan melahirkan pemaaf juga.

j.Sikap pemaaf itu merupakan bagian dari strategi dakwah yang jitu.

 

                       Demikian materi akhlak yang kami buat mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk anak didik kita .Mohon maaf bila dalam penyajian materi masih banyak kesalahan dan kekurangan karena saya pribadi sifatnya masih belajar dan juga karena melaksanakan bagian dari tanggung jawab yang sudah dijadwalkan .

Materi saya ambil sebagian dari buku ringkasan MATERI “BERIMAN” Untuk kalangan santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.

Dikirim Oleh : Purwanti, S.PdI


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "AKHLAK KEPADA ORANG LAIN"

Posting Komentar